Suara Mahasiswa, Musa Boma salah satu mahasiswa yang pengaruh antara mahasiswa
maupun kalangan masyarakat
Dogiyai lebih khusus Mapia.
Timika 30/8/2015 Salah satu
pemuda yang sangat berpengaruh khusunya mewakili seluruh pemuda dan pemudi
kabupaten Dogiyai khususnya di wilsyah Mapia menilai bahwa roda pemerintahan
Kabupaten Dogiyai secara nyata dan tebukti di mata rakyat telah kempes. Hal itu, disampaikan oleh
Vitalis Magai, yang di sebut juga anak negeri, pemerintah jangan gelisa akan
jabatan dan haus akan uang tidak tapi dengan cara-cara yang berwibawa dan
berintelektual sunggu bangun daerah dulu kami sedang menunggu pembangunan yang sebenarnya
yang akan ukir itu kapan tanya ia? Dia menyatakan kempes seab, jelas bahwa
baik roda motor atau mobil bila itu, kempes berarti ia tidak bisa jalan kini
kabupaten Dogiyai terjadi seperti itu.
Akibat dari itu melahirkan pemerintahan kabupaten dogiyai tak jalan yang sesunggunya. Karena semua pembangun hanya saja berjalan di tempat tak terwujud sesuai impian dan harapan masyarakat setempat. Kapan luka hati mau di sembuhkan dengan tindakan nayata yang didalamnya harus di warnai dengan pembangunan yang sesunggunya.
Demi pembebasan manusia
dari semua ketertinggan itu. Sesunggunya semua kelu kesa dari rakyat itu
pejabat Kabupaten Dogiyai meman banar-benar melihat semua itu guna rakyat
tenan, aman, nyaman berkarya dan melanjutkan tugas dan tanggun jawab yang di
berikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa di atas Tanah ini. Dia juga pesan bahwa,
pentingnya membangun suatu daerah dengan sungggu-sungguh baik di bidan
pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, dan semua itu.
Hal itu perlu di perhatikan dengan benar bnar oleh pemerintah setempat. Dia punya rekannya nama Mesak Magai menyatakan bahwa kami rakyat ingin mau menikmati pembangunan yang sebenarnya karena jelas bahwa Kabupaten Dogiyai hadir pada tahun 2008 hingga kini tak ada warna kabupaten yang sebenarnya.
Hal itu perlu di perhatikan dengan benar bnar oleh pemerintah setempat. Dia punya rekannya nama Mesak Magai menyatakan bahwa kami rakyat ingin mau menikmati pembangunan yang sebenarnya karena jelas bahwa Kabupaten Dogiyai hadir pada tahun 2008 hingga kini tak ada warna kabupaten yang sebenarnya.
Lanjut dia, dari pada
begini-begini terus lebih baik Kabupaten Dogiyai itu Kembalikan ke pusat. Kalau
tak mau kembalikan berarti pemeritah benar benar bangun dengan hati. Kenapa
saya bisa katakan dengan nada yang tegas sebab, hingga saat ini pun kantor
Bupati Kabupaten Belum di bangun Kantor-kantor lain yang sesungguh itu manjadi
prioritas utama saja belum bangun Pemerintah daerah dogiai hingga kini.
Perlu ketahui bahwa, ini sebuah persolan yang secara serius harus di selesaikan dengan baik kata dia saat itu. Lanjut dia lagi, kepada parlemen dalam hal ini tindakan (DPRD) kabupaten Dogiyai menjalang tugas Negara tak sesuai dengan mekanisme yang ada yang di sebut mekanisme Legal dan patut di hargai oleh Pemerintah Pusat.
Perlu ketahui bahwa, ini sebuah persolan yang secara serius harus di selesaikan dengan baik kata dia saat itu. Lanjut dia lagi, kepada parlemen dalam hal ini tindakan (DPRD) kabupaten Dogiyai menjalang tugas Negara tak sesuai dengan mekanisme yang ada yang di sebut mekanisme Legal dan patut di hargai oleh Pemerintah Pusat.
Jelas bahwa, DPR ini
sebenarnya tidak biasa memihak kepada instansi manapun, namun dari tahun 2013
hingga kini mereka terbagi menjadi dua kubu, yang wilaya Mapia mereka mendukung
sama Bupati yang dari kamu mereka memihak sama wakil Bupati akhirnya pembangun
polos jatuh.
Dia juga pesan pemerintah
Jakarata perlu memantau secara baik dan tak melihat hal itu dengan sebelah mata
kata dia kepada wartawan belum mala ini. Karena kantor saja belum bangun
perintah kabupaten dogiyai ketika mau sidan berarti biasa mereka sidang di luar
kabupaten dogiyai.
Kempes dalam artinya Pembangunan masih berjalan di tempat, tidak di bangun yang semestinya bagimana jalan dari ibu kota kabupaten dogiyai menuju ke wilayah Distrik Piyaiye sampai saat ini belum terselesai itu buktinya yang terjadi. Proyek yang bernilai besar juga tak pernah di kasih kepada anak putra setempat hanya mereka kepala-kepala Dinas setempat mereka bagi akhrirnya anak daerah selalu pada menganggur tanpa kerja saat ini.
Kempes dalam artinya Pembangunan masih berjalan di tempat, tidak di bangun yang semestinya bagimana jalan dari ibu kota kabupaten dogiyai menuju ke wilayah Distrik Piyaiye sampai saat ini belum terselesai itu buktinya yang terjadi. Proyek yang bernilai besar juga tak pernah di kasih kepada anak putra setempat hanya mereka kepala-kepala Dinas setempat mereka bagi akhrirnya anak daerah selalu pada menganggur tanpa kerja saat ini.
Negara selalu pukul dada
Republik ini yang besar ini Negara demokrasi tapi kenayataan di lapangan tak
seperti itu aneh. Kalau benar Negara demokrasi berarti harus di jalangkan
sesuia dengan itu harap dia. Semua bisa terjadi karena tak ada fungsi
pengawasan yang sebenarnya. Kalau benar ada fungsi pengawasan berarti hal itu
tak mungkin akan terjadi dia pesan saat itu dengan nada yang tegas
tuturnya.
Ketidakadaan menghargai
Bupati dan Wakil bupati, parlemen, ini sudah jelas melahirkan sebuah
pengorbangan pembangun bagi rakyat dogiyai. Semua kegagalan bisa terjadi karena
Bupati kabupaten setelah meraih Kosong satu dogiyai Tim pemenannya tak pernah
membubarkan akhirnya kelompok itu juga selalu mengganggu akvititas pemerintahan
kabupaten dogiyai hingga kini Semua Kondisi kabupaten demikian namun Pemerintah
Kabupaten Dogiyai saat ini kencan untuk urus pemekaran Kabupaten Mapia Raya ini
sangat sekali di nilainya.
Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi kerakyatan tidak di jamin sesuai dengan harapan dan impian rakyat setempat. Namun mereka ini ada niat besar untuk mau mekarkan Kabupaten Mapia tapi kami rakyat menyatakan dengan sikap kami tolak karena dogiya saja Sumber Daya Manusia minim sekali.
Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi kerakyatan tidak di jamin sesuai dengan harapan dan impian rakyat setempat. Namun mereka ini ada niat besar untuk mau mekarkan Kabupaten Mapia tapi kami rakyat menyatakan dengan sikap kami tolak karena dogiya saja Sumber Daya Manusia minim sekali.
Tim yang sedang
memperrjuangkan itu biarkan mereka urus karena jelas bahwa, mereka ini tak
pernah buat sesuatu yang nyata yang pernah rakyat rasakan dia juga pesan bahwa
rakyat Mapia tetap pada tugas dan tanggun jawan yang di berikan pada setiap
orang.
Ketua Tim penolakan pemekaran Mapia Raya Mudestus Musa Boma dengan tegas menyatakan secara terbuka bahwa, semua kesiapan dan persiapan baik administrasi, barang, dokumen data pemekaran segera bakar dan stop berjuang.
Ketua Tim penolakan pemekaran Mapia Raya Mudestus Musa Boma dengan tegas menyatakan secara terbuka bahwa, semua kesiapan dan persiapan baik administrasi, barang, dokumen data pemekaran segera bakar dan stop berjuang.
Pemerintah daerah jangan anti kritik. Karena kritikan yang diberikan
oleh siapapun ke pemerintah daerah adalah satu hal yang baik. Karena kritikan
itu harusnya dijadikan sebagai bahan evaluasi oleh pemerintah daerah,” ujar
Kris Papuanus Degei.
Pemekaran itu bukan sesuatu
yang mendesak tetapi, ini sebuah malahpetaka bagi rakyat dan tidak ada jaminan
kekal bagi rakyat, saya akan tetap menolak menentang pemekaran Mapia Raya.
tutur Boma. Ungkap Boma, sebelum mengklasifikasikan berita sebelum, melalui telepon genggamnya saat menghubungi Suara Mahasiswa.
Penulis Adalah: Mudestus Musa Boma
Mahasiswa Universitas Cenderawasih Pada Fakultas Fisip-Jayapuara Papua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar